Salah satu alasan kenapa milenial wajib mendapatkan literasi keuangan adalah agar mereka tak mudah kena tipu.

Sering dengar cerita tentang investasi bodong, kan? Nah, inilah yang salah satu hal yang bisa dihindari milenial kalau mendapat literasi
keuangan. Selain itu, juga ada banyak penipuan lain yang bisa menimpa karena tak paham literasi keuangan ini.

Rata-rata penduduk Indonesia didominasi oleh usia produktif antara usia 15 hingga 39 tahun. Setidaknya, sekitar 84,75 juta jiwa di
Indonesia dari 258 juta jiwa adalah usia produktif yang harusnya bisa membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Namun, kalau kehidupan mereka sendiri boros, bagaimana dengan perekonomian bangsa Indonesia nantinya? Anda bisa
membayangkan sendiri, kan bagaimana ke depannya?

Oleh sebab itu, pemahaman literasi keuangan ini harus dilakukan generasi milenial agar bisa menyelamatkan keuangan Indonesia
kedepannya.

Jangan terlalu jauh ke urusan keuangan bangsa, deh! Coba lihat bagaimana kondisi keuangan Anda sendiri saat ini.

Kalau Anda masih boros, tak memerhatikan literasi keuangan dan enggan berinvestasi maka bukan tak mungkin masa depan Anda akan
buruk. Sebab, Anda hanya memikirkan masa depan jangka pendek saja. Bukan jangka panjangnya.

Perlu Anda tahu bahwa generasi milenial itu sebenarnya adalah generasi yang cerdas dan kreatif. Anda masih memiliki banyak waktu,
kesempatan, dan energi untuk terus berkembang serta berinovasi.

Namun, agar bisa maju tentunya Anda harus bisa manfaatkan poin-poin tersebut lebih dulu. Sebagai awalan, Anda bisa contoh orang-
orang yang berhasil di masa mudanya.

Alasan lain kenapa Anda harus paham tentang literasi keuangan adalah agar Anda bisa menghindari berbagai pengeluaran tak terduga.

Walaupun tak bisa dihindari, Anda bisa melakukan hal yang berguna untuk mengurangi pengeluaran tersebut. Misalnya dengan ikut
asuransi.

Tak ada yang bisa menjamin Anda tetap sehat dan kendaraan atau rumah Anda selalu aman-aman saja, kan? Dengan adanya asuransi
ini, Anda bisa meng-cover berbagai hal tak terduga yang melibatkannya sehingga tak perlu banyak keluarkan dana tak terduga.

Perlu Anda ketahui, ketika mau investasi, sebenarnya Anda tak butuh uang yang banyak. Anda bisa mulai investasi dengan modal yang
kecil tergantung investasi yang Anda pilih. Investasi ini pada akhirnya bisa membantu keuangan Anda ke depan agar jadi lebih baik.

Zaman tak pernah mundur. Begitu juga dengan teknologi dan informasi. Oleh sebab itu, Anda harus bisa memanfaatkan semua itu
termasuk untuk bidang keuangan. Tak mau, kan? Tertinggal dan tenggelam oleh kemajuan zaman karena Anda tak tertarik belajar literasi
keuangan?

Meski generasi milenial cenderung bersifat boros, sebenarnya asal mereka paham dengan yang namanya literasi keuangan, mereka juga
bisa lebih maju. Mereka bisa mulai usaha apa saja yang mereka sukai untuk memperbaiki keuangannya.